Perbedaan Footnote dan Bodynote: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya
Perbedaan Footnote dan Bodynote: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya - Tulisan akademik atau karya ilmiah memerlukan dukungan dan referensi dari sumber yang dapat dipercaya. Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat beberapa cara dalam memasukkan sumber referensi, salah satunya yaitu dengan penggunaan footnote dan bodynote. Namun, apa perbedaan antara footnote dan bodynote? Artikel ini akan menjelaskan perbedaan, pengertian, fungsi, dan cara penggunaan dari kedua jenis catatan kaki tersebut.
Pengertian Footnote dan Bodynote
![]() |
Footnote dan Bodynote |
Perbedaan Footnote dan Bodynote
Secara umum, perbedaan antara footnote dan bodynote adalah tempat letaknya dalam tulisan. Footnote diletakkan pada bagian bawah halaman, sedangkan bodynote diletakkan pada akhir tulisan atau bab. Namun, ada beberapa perbedaan lainnya, yaitu:
1. Jumlah Karakter
Pada footnote, jumlah karakter yang digunakan terbatas pada jumlah karakter yang bisa ditampung pada bagian bawah halaman. Sedangkan pada bodynote, jumlah karakter tidak dibatasi sehingga penulis dapat memberikan penjelasan lebih detail.
2. Penggunaan
Footnote umumnya digunakan untuk memberikan referensi singkat atau penjelasan tambahan yang tidak terlalu panjang. Sedangkan bodynote digunakan untuk memberikan referensi atau penjelasan yang lebih panjang dan detail.
3. Nomor Halaman
Pada footnote, nomor halaman yang dijadikan rujukan biasanya diletakkan setelah tanda titik pada kalimat terakhir. Sedangkan pada bodynote, nomor halaman diletakkan sebelum keterangan tambahan atau penjelasan yang diberikan.
Fungsi Footnote dan Bodynote
Fungsi dari footnote dan bodynote adalah sebagai berikut:
1. Menunjukkan Sumber Referensi
Footnote dan bodynote digunakan untuk menunjukkan sumber referensi yang digunakan dalam penulisan. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat memverifikasi informasi yang diberikan oleh penulis.
2. Memberikan Keterangan Tambahan
Keterangan tambahan seperti penjelasan atau definisi dapat diberikan melalui footnote atau bodynote. Hal ini dapat membantu pembaca yang kurang familiar dengan topik yang dibahas.
3. Menjaga Tampilan Tulisan
Dengan menggunakan footnote atau bodynote, tampilan tulisan akan terlihat lebih rapi dan tidak terlalu padat dengan referensi atau keterangan tambahan yang terlalu panjang.
Cara Menggunakan Footnote dan Bodynote
Berikut adalah cara penggunaan footnote dan bodynote:
1. Footnote
Untuk membuat footnote, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Tuliskan kalimat atau paragraf yang ingin diberikan keterangan tambahan atau referensi.
Pada akhir kalimat atau paragraf, tambahkan tanda titik (.)
Pada bagian baik halaman yang kosong di bawahnya, tuliskan nomor yang merupakan referensi dari sumber yang digunakan.
Tuliskan sumber referensi di bagian bawah halaman yang sama dengan nomor yang dituliskan pada bagian atas.
Contoh penggunaan footnote:
"Penelitian terbaru menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. [1]"
[1] Julia, R. & Mahendra, A. (2022). "Kopi dan Kesehatan Jantung: Sebuah Kajian Literatur." Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 15, No. 1, hlm. 22-29.
2. Bodynote
Untuk membuat bodynote, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Tuliskan nomor referensi pada bagian yang ingin diberikan keterangan tambahan atau referensi.
Pada bagian akhir tulisan atau bab, tambahkan daftar referensi yang terdiri dari nomor dan sumber referensi yang digunakan.
Contoh penggunaan bodynote:
"Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard, kopi mengandung senyawa yang disebut kafein yang dapat memberikan efek stimulan pada sistem saraf pusat [1]."
[1] Haskell, C. F. et al. (2005). "The effects of L-theanine, caffeine and their combination on cognition and mood." Biological Psychology, Vol. 77, No. 2, hlm. 113-122.
Kesimpulan
Kedua jenis catatan kaki, footnote dan bodynote, digunakan untuk menunjukkan referensi atau memberikan keterangan tambahan pada sebuah tulisan. Perbedaan utama antara keduanya adalah tempat letaknya dalam tulisan. Footnote diletakkan pada bagian bawah halaman, sedangkan bodynote diletakkan pada akhir tulisan atau bab. Footnote umumnya digunakan untuk referensi singkat atau keterangan tambahan yang tidak terlalu panjang, sedangkan bodynote digunakan untuk memberikan referensi atau penjelasan yang lebih panjang dan detail.
FAQs
Apa fungsi dari footnote dan bodynote?
Fungsi dari footnote dan bodynote adalah menunjukkan sumber referensi, memberikan keterangan tambahan, dan menjaga tampilan tulisan.
Apa perbedaan antara footnote dan bodynote?
Perbedaan utama antara footnote dan bodynote adalah tempat letaknya dalam tulisan. Footnote diletakkan pada bagian bawah halaman, sedangkan bodynote diletakkan pada akhir tulisan atau bab.
Apakah jumlah karakter pada footnote dibatasi?
Ya, jumlah karakter pada footnote dibatasi pada jumlah karakter yang bisa ditampung pada bagian bawah halaman.
Apakah bodynote dapat digunakan untuk memberikan penjelasan yang detail?
Ya, bodynote dapat digunakan untuk memberikan referensi atau penjelasan yang lebih panjang dan detail.
Bagaimana cara membuat footnote dan bodynote?
Untuk membuat footnote, nomor referensi dituliskan pada bagian bawah halaman dengan sumber referensi yang dituliskan pada bagian bawah halaman yang sama. Sedangkan untuk